8 Besar Ucl Berapa Leg

8 Besar Ucl Berapa Leg

Jadwal Perempat Final Liga Champion 2024 Live SCTV

Duel Real Madrid vs Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu tentu akan menjadi sorotan. Pasalnya, tak dapat disangkal bahwa Los Blancos dan The Citizens merupakan tim yang mendapatkan porsi favorit pemenang Liga Champion musim ini. City merupakan juara bertahan, sedangkan Madrid adalah kolektor UCL terbanyak dengan 14 trofi.

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan nomor 11 antara kedua tim di UCL. Dari 10 duel sebelumnya, Manchester City unggulhead to headdengan 4 kemenangan. Sebaliknya, Real Madrid meraih 3 kemenangan. Berikutnya, 3 laga lain berakhir imbang.

Khusus pertemuan di Madrid, Manchester City masih kalah dibanding tuan rumah. Real Madrid tercatat meraih 3 kemenangan atas The Citizens. Sebaliknya, City hanya sekali menang dan satu partai berakhir seri.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di babak semifinal UCL musim lalu. Kala itu City bisa menahan imbang Madrid 1-1 di leg 1. Kemudian saat giliran main di kandang, The Citizens tanpa ragu menghabisi Los Blancos 4-0 dan melangkah ke final dengan agregat 5-1.

Uniknya, kendati telah bertemu 10 kali, dan 8 laga di antaranya di fase knock-out, laga Madrid vs City nanti akan menjadi pertemuan perdana mereka di babak perempat final. Sebelumnya, mayoritas pertemuan raksasa Spanyol dan juara EPL ini terjadi di semifinal UCL dengan jumlah 6 laga.

Sementara itu, duel Arsenal vs Bayern Munchen pada Rabu (10/4/2024) juga menarik dinantikan. Terutama karena perbedaan kondisi yang masif antara kedua tim saat ini.

Arsenal sedang terbang tinggi di Liga Inggris. Tim asuhan Mikel Arteta bersaing meraih gelar juara musim ini. Selain itu, di semua kompetisi, Meriam London tercatat tidak terkalahkan di 7 pertandingan terakhir.

Di sisi lain, Bayern sedang memasuki periode suram di bawah kepelatihan Thomas Tuchel. Performa buruk membuat Die Roten terancam kehilangan dominasi di Liga Jerman setelah 11 musim beruntun menjadi juara. Ditambah, saat ini Bayern dalam periode 2 kekalahan beruntun.

Situasi tersebut tentu membuka peluang Arsenal untuk melakukan balas dendam atas Bayern. Pasalnya pertemuan terakhir kedua tim berlangsung pedih bagi The Gunners.

Babak 16 besar Liga Champions musim 2016-17 menjadi duel pemungkas kedua tim sebelum tengah pekan nanti. Saat itu, Arsenal dihabisi oleh Bayern dengan agregat 10-2 karena selalu kalah 5-1 di dua pertemuan kandang dan tandang. Bahkan, di 3 pertemuan terakhir di UCL, wakil Jerman selalu mengalahkan Arsenal 5-1.

Kondisi saat ini juga menjadi peluang bagi Arsenal memperbaiki rekor pertemuan dengan Bayern. Pasalnya dari 12 pertemuan sebelumnya di UCL, Die Roten dominan dengan 7 kemenangan. London Merah sendiri hanya 3 kali menang dengan yang terakhir terjadi di babak grup musim 2015-16.

Jadwal 8 Besar UCL 2024 PSG vs Barcelona & ATM vs Dortmund

Berikutnya, pada Kamis 11 April akan dimainkan dua pertandingan lainnya. Tepatnya saat PSG bertemu Barcelona dan Atletico Madrid menjamu Borussia Dortmund.

Duel PSG vs Barcelona tentu menjadi pusat perhatian. Les Parisiens akan terus berusaha mewujudkan mimpi menjuarai UCL dengan bantuan Kylian Mbappe yang mungkin akan menjalani musim terakhirnya di Paris.

Sebaliknya, Barcelona juga tidak kalah antusias menyambut laga ini. Pasalnya, ini adalah perempat final Liga Champions pertama bagi Barca sejak musim 2019-20 lalu. Tidak heran jika Barca juga ingin menang dan merasakan kembali bermain di semifinal UCL sejak terakhir kali di musim 2018-19.

Menariknya, secara rekor pertemuan kedua tim sama-sama meraih 4 kemenangan dari 12 duel terakhir di UCL. Hanya saja di Paris, Barca hanya pernah sekali menang, tepatnya di perempat final 2014-15.

Satu pertandingan lain adalah duel antara dua tim kuda hitam yakni Atletico Madrid vs Borussia Dortmund. Di laga seperti ini justru berpeluang tercipta laga yang menarik.

Kedua tim akan berburu tiket semifinal setelah sekian lama tidak merasakan bermain di empat besar. Atletico terakhir kali melaju hingga semifinal UCL di musim 2016-17. Dortmund lebih lama lagi karena terakhir kali menjejakkan kaki di semifinal pada musim 2012-13.

Dari rekor pertemuan sendiri kedua tim pernah bertemu di empat laga UCL. Hasilnya, kedua tim sama-sama meraih dua kemenangan. Dortmund bahkan pernah menang di markas Atletico dengan skor 0-1 meski terjadi di musim 1996-97.

Berikut jadwal perempat final Liga Champions 2023-24 leg 1.

02.00 WIB: Arsenal vs Bayern Munchen - Live: Vidio, Champions TV

02.00 WIB: Real Madrid vs Manchester City - Live: SCTV, Vidio, Champions TV

02.00 WIB: Atletico Madrid vs Borussia Dortmund - Live: Vidio, Champions TV

02.00 WIB: PSG vs Barcelona - Live: SCTV, Vidio, Champions TV

* Jadwal dan stasiun televisi yang menayangkan Liga Champions 2023-24 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.

KOMPAS.com - Leg kedua babak perempat final Liga Champions 2023-2024 akan kembali bergulir pada Rabu (17/4/2024) dan Kamis (17/4/2024).

Barcelona akan menjamu Paris Saint Germain (PSG) di Estadi Olímpic Lluís Companys. Menatap laga ini Blaugarana dalam keadaan diuntungkan.

Kemenangan 3-2 di leg pertama, serta bermain di kandang sendiri akan menjadi bekal yang bagus bagi skuad Xavi Hernandez.

Kemenangan manis Barcelona di leg pertama tercipta melalui dwigol Raphinha (37', 62') dan Andreas Christensen (77').

Andreas Christensen dan sang kapten Sergi Roberto akan absen karena menjalani skorsing dalam laga ini.

"Pertandingan besok adalah tentang para pemain dan bukan tentang pelatih. Semoga saja mereka terinspirasi karena ini akan bergantung pada mereka," kata juru taktik Barcelona, Xavi Hernandez.

Baca juga: Link Live Streaming Man City Vs Luton Town, Kickoff 21.00 WIB

Laga mendatang akan spesial bagi pelatih PSG, Luis Enrique.

Dia akan kembali ke markas tim yang pernah dibelanya.

Dirinya pun menyakini Les Parisiens bisa menyingkirkan Barcelona pada leg kedua.

"Kami kalah, kami bangkit kembali. Kami mampu mempersiapkan strategi kami dengan baik. Sekali lagi, kami sudah siap. Kami ingin memainkan permainan kami, dengan tekanan," kata Enrique.

Borussia Dortmund akan berjumpa dengan Atletico Madrid di BVB Stadion Dortmund. Kekalahan 1-2 di leg pertama akan menjadi tantangan bagi tuan rumah.

Atletico Madrid dikenal memiliki pertahanan yang tangguh ketika bermain di ajang Liga Champions.

Meski tertinggal, Dortmund masih memiliki peluang untuk lolos ke babak semifinal.

"Atletico memaksa kami melakukan kesalahan-kesalahan pekan lalu. Tetapi besok kami memiliki segalanya di tangan kami sendiri untuk melaju ke babak berikutnya," ucap Edin Terzic.

Baca juga: Madrid Vs Man City, Saat Guardiola Tak Bisa Kontrol Los Blancos…

Atleti menguasai leg pertama di Estadio Metropolitano pada 10 April lalu berkat gol-gol di babak pertama dari Rodrigo De Paul (4) dan Samuel Lino (32).

"Kami akan menghadapi tim yang sangat kuat di kandang. Mereka akan memulai laga dengan kecepatan tinggi, jadi kami harus mempertahankan performa kami saat ini," ujar Diego Simeone.

"Kami akan menghadapi tim yang akan tampil habis-habisan, yang membawa ancaman dari situasi bola mati," tambahnya.

Jadwal Leg 2 8 Besar Liga Champion 2024 di SCTV Man City vs Real Madrid

Pertandingan lain yang tidak kalah menarik di leg 2 babak 8 besar Liga Champion 2023/2024 adalah duel Manchester City vs Real Madrid. Bermain imbang 3-3 di leg 1, kedua tim bakal bekerja keras meraih kemenangan di leg 2.

Manchester City dan Real Madrid merupakan tim unggulan di Liga Champion 2023/2024 tetapi harus bertemu di babak 8 besar. Oleh karenanya, pemenang laga ini berpeluang kuat untuk menjadi juara meski jalan mereka masih cukup jauh.

Jika kembali meraih gelar Liga Champion 2023/2024 Manchester City bakal menjadi tim kedua yang berhasil menjadi juara secara back to back setelah Real Madrid. Adapun Los Blancos saat ini masih menjadi tim tersukses di kompetisi Eropa tersebut dengan torehan 14 gelar.

Jadwal Lengkap Leg 2 Perempat Final Liga Champion 2023/2024

Selain 2 laga di atas masih ada 2 laga menarik lain yang digelar di leg 2 babak 8 besar Liga Champion 2023/2024. Berikut ini adalah jadwal selengkapnya.

Pukul 02.00 WIB Borussia Dortmund vs Atletico Madrid (Live Vidio)

Pukul 02.00 WIB Barcelona vs PSG (Live SCTV dan Vidio)

Pukul 02.00 WIB Bayern Munchen vs Arsenal (Live Vidio)

Pukul 02.00 WIB Manchester City vs Real Madrid (Live SCTV dan Vidio).

*Jadwal leg 2 babak 8 besar Liga Champion 2023/2024 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.

Kontributor: Permadi SuntamaPenulis: Permadi SuntamaEditor: Yulaika Ramadhani

tirto.id - Jadwal perempat final Liga Champion 2024 akan digelar pada Rabu-Kamis, 10-11 April live di SCTV, Vidio, dan Champions TV. Total 4 laga babak 8 besar UCL leg 1 akan dimainkan demi perebutan tiket ke semifinal, termasuk 2 big match antara Real Madrid vs Manchester City dan PSG vs Barcelona.

Jadwal 8 besar Liga Champion 2024 akan dibuka dengan duel Real Madrid vs Manchester City dan Arsenal vs Bayern Munchen. Kedua laga akan serempak digelar pada Rabu 10 April pukul 02.00 WIB.

Berselang 24 jam, akan ada 2 pertandingan perempat final Liga Champions 2024 berikutnya pada Kamis (11/4/2024). Duel Atletico Madrid vs Borussia Dortmund berlangsung di Estadio Metropolitano, Madrid. Partai lain, PSG vs Barcelona, dimainkan di Parc des Princes.

Kenapa Final UCL Tidak Pakai Leg 2?

Kenapa Final UCL Tidak Pakai Leg 2?

Final Liga Champions UEFA (UCL) sudah digelar dengan format 1 leg sejak awal kompetisi ini bergulir pada musim 1955/1956 silam.

Sebagai pengecualian, final Liga Champions 1973/1974 digelar dua kali. Namun, dua final itu terjadi karena laga pertama berakhir seri hingga babak tambahan usai, sementara tak ada skema adu penalti untuk penentuan hasil pertandingan.

Di final Liga Champions 1973/1974 yang pertama, Bayern Munchen dan Atletico Madrid bermain imbang 1-1. Lalu, di pada laga kedua, Bayern unggul 4-0.

Namun, pada awalnya, lokasi final Liga Champions bukan stadion di tempat netral. Salah satunya bahkan berlangsung di kandang salah satu tim.

Kompetisi Liga Champions UEFA (sebelum musim 1992–1993 bernama Piala Champions Eropa) edisi pertama digelar pada musim 1955/1956 dengan peserta 16 tim.

Liga Champions 1955/1956 berlangsung dengan sistem knock out 2 leg mulai dari babak 16 besar, 8 besar, hingga semifinal. Adapun babak final hanya digelar dengan 1 leg.

Final Liga Champions pertama itu mempertemukan Real Madrid vs Stade de Reims yang berakhir dengan skor 4-3. Laga final ini berlangsung di Parc des Princes, Prancis, lokasi yang notabene menjadi 'kandang' Stade de Reims.

Pada edisi ke-2 atau musim 1956/1957, final Liga Champions juga kembali digelar dengan lokasi di negara, bahkan kandang, salah satu tim. Saat itu, partai final antara Real Madrid vs Fiorentina berlangsung di Stadion Santiago Bernaebu, Madrid, Spanyol.

Baru di edisi ketiga (musim 1957/1958), pertandingan final Liga Champions berlangsung di tempat netral. Saat itu, Real Madrid bertemu AC Milan di final, dengan Stadion Heysel, Brussel, Belgia, menjadi lokasi pertandingan.

Tradisi menjadi salah satu faktor utama yang kemungkinan menyebabkan pertandingan final Liga Champions menggunakan format 1 leg.

Selain itu, secara prestise, final 1 leg juga dianggap lebih sarat gengsi. Dua tim finalis pun akan memiliki peluang yang relatif sama besar untuk memenangkan pertandingan.

Faktor kesiapan infrastruktur, sosial, dan ekonomi pun bisa menjadi alasan mengapa UEFA lebih memilih menggelar final 1 leg di tempat netral. Final dengan skema 1 leg tentu bisa membuat penyelenggaraan partai puncak lebih efisien.

Hal itu pula yang turut mendasari langkah CONMEBOL mendorong penerapan skema satu leg di final Copa Libertadores sejak 2019.

Format final Copa Libertadores 1 leg di lokasi netral kala itu diharapkan memacu progres pengadaan infrastruktur, serta mematangkan pengorganisasian dan keamanan laga.

“Final dengan satu pertandingan menjadi peluang besar bagi Amerika Selatan, lompatan besar ke depan untuk infrastruktur olahraga, organisasi acara, kontrol keamanan, hingga kenyamanan di stadion, dan promosi level regional dan dunia," kata presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez saat itu seperti dilansir Eurosport.

Nyatanya final 1 leg juga tidak gampang digelar di Amerika Selatan. Final perdana dengan 1 leg di Copa Libertadores 2019 sempat digeser lokasinya, dari semula di Chile beralih ke Peru. Sebabnya, terjadi kerusuhan di Chile menjelang final Copa Libertadores 2019.

Sekalipun demikian, format 1 leg untuk final Copa Libertadores dengan lokasi netral tetap dipakai hingga sekarang.

Sementara itu, di Liga Champions AFC (LCA), format pertandingan final sempat beberapa kali berganti dari 2 leg menjadi 1 leg atau sebaliknya, sejak ajang ini digelar pada 1967.

Ketika final LCA memakai format 1 leg pun muncul pergantian skema pilihan lokasi laga. Misalnya, laga final LCA 2012 bertempat di markas salah satu finalis yang ditentukan via undian. Skema ini berbeda dari skema edisi 2009 dan 2010 yang menempatkan final di lokasi netral.

Gonta-ganti format final LCA itu hanya berlangsung sampai 2012. Sejak edisi 2013, laga final LCA diputuskan memakai format 2 leg (kandang-tandang). Format ini masih berlaku sampai sekarang, termasuk pada musim 2023/2024 mendatang.

Salah satu faktor yang melatarbelakangi keputusan AFC adalah potensi pendapatan dari penjualan tiket final LCA. Dengan format 2 leg, hasil penjualan tiket final tentu akan lebih besar. Secara euforia, final 2 leg juga memungkinkan laga akan dihadiri pendukung lebih banyak.

Di benua Eropa, faktor di atas kemungkinan tidak terlalu menjadi pertimbangan. Dari satu laga final UCL saja, pemasukan dari penjualan tiket sudah tinggi bagi penyelenggara. Hal ini belum pendapatan dari sumber lain, seperti sponsor.

Sebagai ilustrasi, pada musim 2020/2021, juara UCL mendapatkan hadiah 23 juta dolar AS (Rp341 miliar), sementara 12 juta dolar AS untuk runner up (Rp178 miliar). Ini belum termasuk pendapatan lain di luar kompetisi yang diperoleh masing-masing klub.

Angka itu jauh di atas hadiah untuk juara LCA 2021 yang sekitar, 4 juta dolar AS (Rp 59 miliar) udan 2 juta AS (Rp29 miliar) bagi runner up.

Perbedaan mencolok itu tentu berkaitan dengan tidak samanya level pamor UCL dan LCA. UCL jelas memiliki pamor jauh lebih tinggi, bahkan paling bergengsi dibandingkan ajang serupa di benua-benua lainnya.

tirto.id - Jadwal leg 2 babak 8 besar Liga Champion 2023/2024 akan berlangsung pada 17-18 April 2024. Sebanyak 4 laga bakal digelar antara lain Borussia Dortmund vs Atletico Madrid, Barcelona vs PSG, Bayern Munchen vs Arsenal, dan Manchester City vs Real Madrid.

Untuk laga Barcelona vs PSG yang digelar pada Rabu (17/4/2024), pukul 02.00 WIB dapat disaksikan melalui siaran langsung SCTV dan live streaming Vidio. Sementara untuk laga hari Kamis (18/4/2024), yang ditayangkan SCTV adalah duel Manchester City vs Real Madrid.

Adapun seluruh laga leg 2 babak 8 besar Liga Champion 2023/2024 dapat disaksikan melalui live streaming Vidio. Untuk mengakses tayangan Liga Champion 2023/2024 di Vidio, penggemar sepak bola dapat berlangganan paket yang telah disediakan.

tirto.id - Final Liga Champions UEFA (UCL) selama ini digelar di lokasi netral dengan format single leg dan hanya menjadi perebutan juara 1. Kenapa final UCL tidak pakai leg 2? Selain itu, kenapa tak ada perebutan juara 3?

Laga final Liga Champion menjadi satu-satunya pertandingan UCL yang tak digelar dalam 2 pertemuan (2 leg). Format final UCL dengan single leg ini berbeda dari skema yang ada di kompetisi antar-klub level tertinggi di beberapa benua lainnya.

Partai final kompetisi antar-klub level wahid di Afrika (CAF Champions League), Asia (Liga Champions AFC), serta Liga Champions CONCACAF (Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia) hingga kini masih menggunakan format 2 leg (kandang-tandang).

Sementara itu, di Amerika Latin (Copa Libertadores), format final dengan dua leg sempat diberlakukan sejak 1960 sampai 2018. Di edisi-edisi Copa Libertadores berikutnya, skema final tak lagi sama karena berubah menjadi 1 leg di tempat netral, tepatnya mulai 2019.

Sejauh ini, belum ada penjelasan gamblang dari UEFA mengenai alasan utama final Liga Champions (UCL) hanya digelar dengan 1 leg di tempat netral. Demikian pula terkait tak adanya perebutan juara ke-3.

Hanya saja, terkait skema perebutan juara ketiga, sepertinya memang tak populer baik di kompetisi antar-klub level Eropa maupun benua yang lain.

Ketidakpopuleran itu terutama sekali di Eropa. Bahkan, sulit menemukan kompetisi atau turnamen elite di Eropa yang memakai skema perebutan juara 3, baik itu di level benua maupun negara.

Piala FA memang tercatat pernah menerapkan skema perebutan juara ketiga selama 5 musim, tetapi itu terjadi sudah lama sekali yakni pada periode 1970-1974. Dari laporan The Guardian, diketahui skema itu tak diterapkan lagi karena dinilai gagal menarik animo pendukung. UEFA pun pernah menerapkan skema perebutan juara ketiga, tapi sejak 1980 menghapusnya dari agenda turnamen dengan alasan yang mirip.

Jadwal Liga Champions leg kedua perempat final 2023-2024

Rabu (17/4/2024) - 02.00 WIB

Kamis (18/4/2024) - 02.00 WIB

Bola.com, Jakarta Jadwal pertandingan Liga Champions 2023/2024 babak delapan besar leg kedua bakal berlangsung pekan ini, 17 dan 18 April 2024 mendatang. Seluruh pertandingannya disiarkan langsung eksklusif melalui layanan OTT Vidio.

Pekan ini bakal menjadi laga hidup dan mati sisa tim yang berlaga untuk menuju babak final. Bayern vs Arsenal dan City vs Madrid bakal menjadi dua laga yang paling dinantikan. Dimana dua laga tersebut harus berakhir dengan imbang di leg pertama.

Namun sebelum itu, pertandingan bakal dibuka oleh pertemuan antara Borussia Dortmund vs Atletico Madrid di Signal Iduna Park dan Barcelona vs PSG di Olimpiade Lluís Companys pada, Rabu (17/4/2024) pukul 02.00 WIB.

Kemudian, pertandingan bakal dilanjutkan oleh dua laga big match antara Bayern Munchen kontra Arsenal di Allianz Arena dan Manchester City yang menjamu Real Madrid di Etihad Stadium pada, Kamis (18/4/2024) pukul 02.00 WIB.

Pertandingan babak perempat final leg kedua Liga Champions 2023/2024 pun dipastikan bakal berlangsung sengit dan menarik di atas lapangan. Berikut adalah jadwal dan link siaran langsung Liga Champions  yang tayang pekan ini.

Berita video Bola Break episode kali ini membahas tentang kekuatan tim-tim yang berlaga di perempat final Liga Champions, juga kans juara.

Tuntas sudah leg kedua 32 besar Liga Europa musim ini. Banyak tim-tim besar melaju, namun ada juga yang tersingkir.

Tottenham Hotspur berhasil menghajar Wolfsberger empat gol tanpa balas. Hasil ini mengantar Gareth Bale dkk lolos ke 16 besar dengan agregat 8-1.

Arsenal menjadi tim Inggris kedua yang lolos. The Gunners menumbangkan Benfica 3-2, dan lolos berkat agregat 4-3, setelah di leg pertama hanya bermain imbang 1-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester United hanya bermain imbang 0-0 saat menghadapi Real Sociedad, namun tetap melaju ke 16 besar karena sebelumnya menang telak 4-0 di leg pertama.

AC Milan menjadi tim besar berikutnya yang lolos. Meski hanya bermain 1-1 dengan Red Star Belgrade, Rossoneri melaju karena agresivitas gol tandang, di mana sebelumnya di Serbia mereka bermain imbang 2-2.

Berbeda dengan Milan, AS Roma lolos secara meyakinkan usai mengalahkan Braga 3-1. Sebelumnya di leg pertama, Edin Dzeko dkk sudah menang 2-0.

Hasil dua tim Italia di atas gagal diikuti oleh Napoli. Skuad asuhan Gennaro Gattuso memang menang 2-1 atas Granada, namun masih kalah agregat 2-3, sehingga perjalanan mereka berhenti di sini.

Sementara itu, Leicester City secara mengejutkan tumbang 0-2 di tangan Slavia Praha. Mereka otomatis tersingkir dari turnamen karena sebelumnya hanya bermain imbang tanpa gol pada pertemuan pertama.

Bayer Leverkusen juga gagal melaju ke babak selanjutnya. Mereka kalah 0-2 dari wakil Swiss, Young Boys dengan skor 0-2. Secara agregat, skuad asuhan Peter Bosz kalah 3-6.

Hasil lengkap leg kedua 32 besar Liga Europa

Tottenham Hotspur 4-0 Wolfsberger (agregat 8-1)

Ajax 2-1 Lille (agregat 4-2)

Arsenal 3-2 Benfica (agregat 4-3)

Hoffenheim 0-2 Molde (agregat 3-5)

Rangers 5-2 Royal Antwerp (agregat 9-5)

Napoli 2-1 Granada (agregat 2-3)

Shakhtar Donetsk 1-0 Maccabi Tel Aviv (agregat 3-0)

Villarreal 2-1 Red Bull Salzburg (agregat 4-1)

AC Milan 1-1 Red Star Belgrade (agregat 3-3, Milan lolos berkat aturan gol tandang)

Bayer Leverkusen 0-2 Young Boys (agregat 3-6)

Club Brugge 0-1 Dynamo Kiev (agregat 1-2)

Dinamo Zagreb 1-0 Krasnodar (agregat 4-2)

Leicester City 0-2 Slavia Praha (agregat 0-2)

Manchester United 0-0 Real Sociedad (agregat 4-0)

PSV Eindhoven 2-1 Olympiakos (agregat 4-5)

AS Roma 3-1 Braga agregat (5-1)

Simak video 'Pesta Gol Tottenham Saat Bantai Wolfsberger 4-0':

[Gambas:Video 20detik]

Jadwal Barcelona vs PSG Leg 2 Perempat Final Liga Champion 2024 di SCTV

Barcelona yang sukses memetik kemenangan di leg 1 melawan PSG, hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal Liga Champion 2023/2024. Namun, upaya tersebut diprediksi tidak mudah karena Les Parisiens jelas ingin melaju lebih jauh di kompetisi Eropa.

Secara komposisi pemain PSG dan Barcelona memiliki skuad yang mumpuni. Oleh karenanya, kedua tim diprediksi bakal berupaya meraih kemenangan di leg 2. Kendati Blaugrana lebih diunggulkan karena bermain di kandang sendiri, tetapi tim tamu diperkirakan tampil habis-habisan untuk menang.

Liga Champion 2023/2024 pun menjadi musim terbaik bagi Barcelona dan PSG dalam beberapa musim terakhir. Pasalnya, kedua tim kerap terhenti di babak 16 besar. Bahkan, di 2 edisi terakhir Blaugrana selalu gagal lolos fase grup.

Di sisi lain musim ini bakal menjadi kesempatan Kylian Mbappe, mengangkat piala Liga Champion bersama PSG. Pencapaian terbaik pemain Timnas Prancis tersebut bersama Les Parisiens adalah menjadi runner up di musim 2019/2020, yang kalah dari Bayern Munchen di babak final.